Wirahadi Suhartomo. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Menguak Kekuatan Nuklir AS dan Israel Menguak Kekuatan Nuklir AS dan Israel






Quote:
Sepak terjang AS terhadap persoalan nuklir Iran, seolah ingin menunjukkan pada dunia bahwa negara adidaya itu sangat peduli dengan keamanan dunia yang terancam dengan adanya persenjataan nuklir. Tudingan AS bahwa program nuklir Iran berbahaya karena akan digunakan untuk membuat senjata nuklir, membuat dunia internasional tutup mata dan lengah, bahwa AS sendiri sebenarnya sedang mengembangkan program nuklirnya dan menargetkan hasil ratusan hulu ledak nuklir tiap tahunnya.

Begitu juga dengan sekutu dekatnya Israel, program nuklir negara ini bahkan tidak pernah diributkan AS seperti AS meributkan program nuklir Iran. Sejumlah sumber menyebutkan program nuklir AS dan Israel, jelas-jelas ditujukan untuk pertahanan yang artinya cenderung digunakan untuk membuat senjata pemusnah massal bukan untuk tujuan damai.

Artikel ‘Perang Nuklir di Ambang Mata, Mengungkap Kekuatan Nuklir AS dan Israel’ ini, mencoba mengungkap sejauh mana AS dan Israel sudah mengembangkan kekuatan nuklirnya, apa agenda tersembunyi mereka, termasuk kisah dramatis seorang ilmuwan nuklir Israel membongkar skandal nuklir negaranya. Karena panjangnya artikel ini, maka kami akan menyajikannya secara bersambung setiap hari. Semoga memberi pencerahan bagi kita semua, bahwa ada ancaman besar bagi umat manusia bernama nuklir, jika penggunaannya diselewengkan dan berada ditangan pihak-pihak yang salah dan berambisi untuk menguasai dunia. Akhir kata, selamat membaca…..

Program Nuklir AS, Targetnya 500 Hulu Ledak Nuklir per Tahun


Jika dihitung-hitung, tak ada negara yang begitu besar menyumbangkan kerusakan dan kehancuran kehidupan manusia seperti Amerika. Salah satu sumbangannya adalah, selain perang, pembangunan fasilitas nuklir terbesar di dunia.

Sejak peristiwa 11 September, Amerika seolah harus mengamankan dirinya seaman mungkin. Paman Sam harus memberangus setiap kemungkinan yang bisa mengancam dirinya. Persenjataan pun dikembangkan sekuat mungkin dan secanggih-canggihnya. Dan nuklir menjadi salah satu pilihan yang tak bisa dihindarkan.

Sebuah tempat di wilayah Nevada hingga terusan sungai Savannah di South Carolina bisa jadi kini adalah daerah paling berbahaya. Pasalnya, nama daerah ini disebut-sebut akan menjadi kompleks percobaan senjata nuklir yang mulai digencarkan kembali oleh Presiden Goerge W. Bush.

Proposal yang diajukan oleh Bush pada kongres Amerika tersebut tak tanggung-tangung besarnya. Senilai 320 juta dolar Amerika atau sama dengan hampir 280 milyar rupiah, dianggarkan untuk pembangunan sumber plutonium baru. Ini belum termasuk 40 juta dolar yang ditujukan untuk pembangunan pabrik yang diharapkan akan menghasilkan 500 rudal berhulu ledak nuklir setiap tahunnya. Ditambah dana sebesar 135 juta dolar untuk produksi tritium, salah satu bahan nuklir yang sudah lebih dari dua dekade terakhir tak lagi diproduksi oleh dunia.

Menurut salah seorang pengamat teknologi nuklir yang juga seorang ilmuwan, Robert Civiak, pemerintahan Amerika setidak-tidaknya akan mengeluarkan dana sebesar 2,5 trilyun dolar mulai tahun 2001 hingga tahun 2008 untuk program nuklirnya. “Setidaknya pemerintah Amerika, dengan dana sebesar itu, ingin memproduksi 500 pucuk hulu ledak nuklir setiap tahunnya,” ujar Civiak menganalisa.

Lebih lanjut Civiak mengatakan, jika hal itu terjadi, maka Amerika telah melanggar Perjanjian Moskow yang berisi tentang pembatasan jumlah produksi senjata nuklir dengan Rusia. Perjanjian Moskow yang telah disepakati dengan Rusia tersebut telah menghancurkan sekitar 60% senjata nuklir di seluruh dunia.

Kebijakan Nuklir AS: Menyerang Daripada Diserang


Percobaan nuklir sebenarnya telah dilarang oleh dunia internasional sejak tahun 1992. Bahkan, pascaPerang Dingin, sebagian besar fasilitas produksi nuklir besar di dunia telah ditutup. Salah satu yang dimiliki oleh Amerika di Rocky Falts, Denver misalnya telah resmi dibekukan. Begitu juga beberapa fasilitas nuklir milik Uni Soviet. Namun menurut kabar yang beredar, sejak peristiwa September 2001 pemerintahan Bush telah mengaktifkan kembali, bahkan mengeluarkan izin percobaan nuklir bawah tanah beberapa waktu lalu. Tuduhan ini ditampik oleh salah seorang pejabat Badan Keamanan Nuklir Amerika, Linton Brooks.

Meski menampik, pihak Badan Keamanan Nuklir Amerika mengakui bahwa saat ini sedang digodok kembali ide-ide pengembangan nuklir. “Masa depan tak pernah bisa diprediksi, dan kami harus siap memberikan respon yang cukup,” ujar Brooks dalam wawancaranya dengan The Cronicle.

Ia menegaskan bahwa rencana pengembangan nuklir ini tak pernah melanggar kesepakatan dalam Perjanjian Moskow. Menurut Brooks fasilitas yang dibangun tersebut hanya untuk merawat dan memelihara senjata nuklir yang sudah ada saja.

Pada era pemerintahan Presiden Bill Clinton, budget pengeluaran untuk persenjataan nuklir Amerika mencapai angka yang paling rendah dan tak ada percobaan nuklir yang dilakukan. Dalam sebuah laporannya, majalah Atomic Scientist menyebutkan, badan atom Amerika hanya menghabiskan hari-harinya untuk merawat dan memelihara potensi nuklir yang mereka miliki, tanpa pengembangan sedikitpun.

Sebelum Perjanjian Moskow, Amerika Serikat mempunyai tak kurang dari 10.650 hulu ledak nuklir. Lewat perjanjian tersebut, jumlah nuklir Amerika berkurang menjadi hanya 2.200 hulu ledak saja. Memasuki tahun 2012 nuklir Amerika diharapkan hanya 1.700 hulu ledak saja. Tapi sepertinya, rencana tersebut akan gagal total di bawah pemerintahan George Bush yang mencoba membangun kembali, bahkan lebih besar fasilitas nuklir yang dimiliki oleh Amerika.

Penandatanganan izin proyek nuklir pertama terjadi pada Januari tahun ini. Dalam kebijakan baru yang yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan, Pentagon disebutkan, Amerika tak bisa hanya memelihara senjata nuklir dan melakukan balasan jika terjadi serangan. Tapi lebih jauh dari itu, militer Amerika harus membangun fasilitas nuklir untuk kebijakan pre-emptive, menyerang daripada diserang oleh negara-negara yang dianggap berbahaya.

Tak hanya membangun nuklir, Pentagon juga menyiapkan perangkat lain yakni pembangunan bunker nuklir untuk generasi mendatang. Anggota Senat Amerika di Komisi Pelayanan Persenjataan, awal Mei lalu menyetujui proposal penelitian senilai 15,5 juta dolar untuk persiapan pembangunan bunker anti nuklir.

Tak jelas sebesar apa potensi nuklir yang kini dimiliki oleh Amerika Serikat. Namun, pada tahun 1999, Departemen Energi Amerika mengatakan bahwa Amerika saat itu mempunyai 12.000 plutonium yang tersimpan aman di Plantex, sebuah pabrik kimia yang berada di Amarillo, Texas. Tak hanya itu, disebutkan pula di lembaga penelitian Oak Ridge Reservation di Tennessee, sekitar 200 ton uranium telah diproduksi. Diperkirakan, Amerika saat ini memiliki lebih dari angka yang pernah tercatat dalam majalah Atomic Scientist pada tahun 1999 tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Rooney Diragukan Turun Lawan Newcastle


Rooney Diragukan Turun Lawan Newcastle

Bola.net - Manchester United (MU) terus menunggu kondisi terakhir Wayne Rooney untuk kepastian turun atau tidaknya striker mereka itu di laga melawan Newcastle, Sabtu (26/11).


Rooney mengalami cedera pinggul saat membantu MU menang atas Swansea akhir pekan lalu. Pada laga imbang 2-2 melawan Benfica di Old Trafford dalam ajang Liga Champions semalam, Rooney terpaksa absen. Ia masih harus menjalani proses pemulihan cederanya tersebut.

Ditanya tentang kondisi terakhir strikernya itu, Sir Alex Ferguson menjawab, "Ia belum fit (untuk lawan Benfica semalam), jadi kami masih menunggunya untuk beberapa hari ke depan."

"Kami akan memberikannya tiap kesempatan, tentu saja, kami akan melakukan itu. Tapi ia belum lah fit benar."

"Jadi kami masih harus menunggunya," tambahnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

Hanya Imbang, Fergie Tolak Salahkan Cedera Rooney

Hanya Imbang, Fergie Tolak Salahkan Cedera Rooney



Bola.net - Hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Benfica membuat Manchester United harus sedikit bersabar untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Absennya Wayne Rooney di lini depan United dipercaya menjadi salah satu faktor penyebab buruknya performa United pada pertandingan itu, tetapi hal itu tidak berlaku kepada Sir Alex Ferguson. Manajer tersukses di Inggris ini menolak untuk menyalahkan cedera pemain atas kegagalan timnya meraup poin penuh di Old Trafford

"Kami kehilangan beberapa pemain. Ada beberapa yang cedera untuk pertandingan malam ini," ucap Fergie.

"Tetapi saya tidak mengeluhkan tentang tim. Inilah alasan saya memiliki skuad ini. Mereka sudah membuktikan diri malam ini dan mereka bermain dengan sangat baik," imbuh Fergie.

Pablo Aimar menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sesaat setelah Darren Fletcher membawa United memimpin. Hasil imbang ini membuat United harus rela digusur Benfica sebagai pemuncak grup C. United harus menunggu hingga pertandingan terakhir melawan Basel untuk bisa memastikan satu tiket untuk lolos ke fase knockout

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

SEJARAH PASKIBRAKA


Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Anggotanya berasal dari pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus di beberapa tingkat wilayah, provinsi, dan nasional.


Lambang

Lambang dari organisasi paskibraka adalah bunga teratai
  • tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibra harus belajar, bekerja, dan berbakti
  • tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira

SEJARAH


Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa.
Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebertulan sedang berada di Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.
Ketika Ibukota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka. Pengibaran bendera pusaka pada setiap 17 Agustus di Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. Selama periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
Tahun 1967Husein Mutahar dipanggil presiden saat itu, Soekarno, untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, beliau kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
  • Kelompok 17 / pengiring (pemandu),
  • Kelompok 8 / pembawa (inti),
  • Kelompok 45 / pengawal.
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45). Pada waktu itu dengan situasi kondisi yang ada, Mutahar hanya melibatkan putra daerah yang ada di Jakarta dan menjadi anggota Pandu/Pramuka untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka. Rencana semula, untuk kelompok 45 (pengawal) akan terdiri dari para mahasiswa AKABRI (Generasi Muda ABRI) namun tidak dapat dilaksanakan. Usul lain menggunakan anggota pasukan khusus ABRI (seperti RPKADPGTmarinir, danBrimob) juga tidak mudah. Akhirnya diambil dari Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES) yang mudah dihubungi karena mereka bertugas di Istana Negara Jakarta.
Mulai tanggal 17 Agustus 1968, petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda utusan provinsi. Tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh ex-anggota pasukan tahun 1967.
Pada tanggal 5 Agustus 1969, di Istana Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia. Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan. Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja.
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih "Pasukan Pengerek Bendera Pusaka". Baru pada tahun 1973Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan PASKIBRAKA. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments